Rabu 02 Nov 2022 15:40 WIB

Gangguan Ginjal Akut Diawali Demam, Infeksi Saluran Napas dan Cerna, Anak tidak Pipis

Anak penderita gangguan ginjal akut tak alami dehidrasi, namun tidak ada kencing.

Anak sakit (ilustrasi). Orang tua patut waspada jika anak mengalami penurunan drastis frekuensi kencing setelah demam.
Foto:

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni menuturkan kasus gangguan ginjal akut di Kota Tangerang hingga kini ada enam kasus. Temuan adanya kasus ini sudah ada sejak Juni hingga Agustus 2022.

Dari total kasus di Tangerang, empat orang meninggal dunia, satu orang sudah pulang dari rumah sakit, dan satu lagi masih perawatan. Dinkes pun menyiapkan rumah sakit khusus untuk penanganan kasus gangguan ginjal akut, yakni RSUD Kota Tangerang, RSUP Sitanala, RS EMC, RS Sari Asih Karawacidan RS Primaya.

Dini mengimbau masyarakat untuk tidak panik dengan adanya kasus gangguan ginjal akut ini. Kepada orang tua yang anaknya mengalami gejala demam diimbau tak sembarangan memberikan obat-obatan serta memperhatikan ukuran dosis.

"Sebaiknya, untuk sementara tidak menggunakan obat-obatan. Misalnya jika demam, kompres dengan air hangat, gunakan baju yang tipis, dan yang paling utama menjaga asupan gizi anak-anak, imunitas dan perilaku hidup bersih dan sehat. Lalu, jika gejala belum juga hilang langsung datangi fasilitas layanan kesehatan agar segera ditangani," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement