Kamis 20 Oct 2022 12:32 WIB

Setiap Tiga Detik Ada Orang Patah Tulang Akibat Osteoporosis

Jumlah penderita osteoporosis di seluruh dunia terus bertambah.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Nyeri pada pinggang (Ilustrasi). Tulang penjaga badan, yaitu tulang panggul dan tulang belakang, paling mudah patah atau rapuh. Osteoporosis sering kali tidak disadari penderitanya hingga terjadi patah tulang.
Foto:

Osteoporosis yang terlambat didiganosis juga bisa menjadi masalah baru, misalnya pada lansia bisa jadi sudah memiliki penyakit degeratif lain seperti diabetes. Penderita osteoporosis juga gampang mengalami luka tekan dan infeksi pernapasan sehingga akan menjadi beban berikutnya.

"Bisa menggangu interaksi dengan keluarga karena biasanya orang dengan osteoporosis tidak mudah sembuh, ada waktu perawatan yang lama sehingga biaya membengkak," kata dr Lily.

Karena itu, sebaiknya lakukan pemeriksaan bone mineral density (BMD) alias kepadatan mineral tulang untuk memastikan osteoporosis , terlebih jika Anda memiliki faktor risiko yang tinggi. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan tulang sejak usia 20 sampai 30 tahun.

Lakukan pemeriksaan paling tidak enam bulan sekali atau satu tahun sekali. Sejauh ini, kesadaran pengecekan struktur tulang masyarakat Indonesia masih kurang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement