3. Tingkatkan sistem kekebalan tubuh
Banyak nutrisi dalam telur mendukung sistem kekebalan tubuh, termasuk vitamin A, D, dan E, serta mineral seng, selenium, dan zat besi. Mereka semua memainkan peran dalam berfungsinya sistem kekebalan tubuh.
"Vitamin E, zat besi, seng, dan selenium dibutuhkan untuk memproduksi antibodi yang melawan infeksi di dalam tubuh," jelas Hobson.
4. Telur mengandung kolesterol tinggi?
Telur sempat menerima sedikit kesan negatif karena diduga berkontribusi pada kadar kolesterol tinggi. Hobson mengatakan kesan ini kemudian mengarah pada rekomendasi agar orang perlu membatasi konsumsi telurnya. Namun, menurut Hobson, sebenarnya cuma ada sedikit bukti yang menghubungkan konsumsi telur dengan risiko kardiovaskular.
"Kita sekarang tahu bahwa kolesterol dalam makanan tidak serta merta meningkatkan kolesterol dalam darah," ujar Hobson.
Studi menunjukkan diet kolesterol dari telur dalam beberapa kasus dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, yang dapat membantu melindungi orang dari penyakit kardiovaskular.
"Mereka yang perlu memperhatikan asupan telurnya adalah orang yang memiliki kelainan genetik, hiperkolesterolemia familial, atau varian gen yang disebut ApoE4, yang menyebabkan kadar kolesterol tinggi dalam darah," kata Hobson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
