Selasa 18 Oct 2022 08:49 WIB

Menambahkan Soda Kue ke Dalam Kopi, Apa Fungsinya?

Dalam kasus perut sensitif terhadap kopi, soda kue dianggap berguna.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Dalam kasus perut sensitif terhadap kopi, soda kue dianggap berguna.
Foto: Wikimedia
Dalam kasus perut sensitif terhadap kopi, soda kue dianggap berguna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang bisa menenggak cangkir demi cangkir kopi tanpa khawatir. Sayangnya, bagi sebagian orang lainnya yang memiliki perut sensitif, kopi justru bisa menyebabkan masalah pada tubuh, terutama jika menyangkut pencernaan.

Ahli diet yang berbasis di Brooklyn, Maddie Pasquariello, menjelaskan bagaimana kopi dapat memengaruhi pencernaan. Pendiri East Coast Health serta Nutrition with Maddie itu menyampaikan bahwa beberapa hal dapat terjadi ketika seseorang minum kopi.

Baca Juga

"Minum kopi dapat mempercepat pencernaan dengan merangsang produksi asam lambung, memberikan efek seperti pencahar yang dapat menyebabkan sakit perut atau diare bagi perut sensitif," kata Pasquariello, dikutip dari laman Well and Good, Selasa (18/10/2022).

Selain itu, Pasquariello menambahkan bahwa minum kopi secara berlebihan berpotensi merusak lapisan usus besar, yang dapat menyebabkan peradangan, dan pada kasus yang parah, memicu sakit maag. Namun, kasus seperti itu relatif jarang terjadi.  

Ada baiknya seseorang berkonsultasi dengan dokter atau pakar gizi tentang jenis kopi yang sesuai dan berapa banyak porsi yang boleh diminum. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyarankan konsumsi kafein harian tidak lebih dari 400 miligram.

Kepekaan terhadap kopi dapat bergantung pada sejumlah faktor di luar kesehatan seperti kondisi saluran pencernaan dan toleransi kafein, termasuk diet, waktu asupan, dan genetika. Bisa pula karena kandungan alami kopi, di antaranya asam malat, asam sitrat, dan asam asetat.

"Pada gilirannya, ini menghasilkan peningkatan kadar asam lambung dan juga dapat menyebabkan sakit perut dan gejala refluks asam, seperti nyeri dada dan mual," ucap Pasquariello.

Dalam kasus seperti itu, menambahkan sejumput soda kue dalam kopi bisa berguna. Campuran tersebut dapat membantu menjaga perut dan selera tetap selaras. Dari segi sains, semua bermuara pada kimia dasar. Kopi agak asam dengan pH sekitar lima.

Itu dapat menyebabkan perasaan mual dan ketidaknyamanan perut bagi mereka yang sensitif terhadapnya. Pasquariello mengatakan, soda kue bersifat basa dengan pH delapan, itu dapat membantu membawa pH keseluruhan kopi Anda ke tingkat yang lebih netral (tujuh) serta membantu menetralkan asam lambung.

Untuk secangkir kopi, Pasquariello menganjurkan tambahan soda kue sebanyak kurang dari seperempat sendok teh. Apabila menyeduh lebih banyak, dapat menambahkan hingga setengah sendok teh soda kue untuk satu teko penuh kopi. 

Kiat tambahan Pasquariello bagi pemilik perut sensitif yakni jangan minum kopi dalam kondisi perut kosong. Lebih baik minum kopi saat atau setelah sarapan guna memperlambat penyerapannya dalam sistem pencernaan dan menurunkan potensi ketidaknyamanan.

Pilih metode roasting biji kopi dan penyeduhan yang tepat. Pasquariello mengatakan bahwa biji kopi panggang berwarna gelap sifatnya kurang asam daripada varietas dengan warna lebih terang. Jenis berwarna gelap lebih cocok untuk orang yang mengalami masalah pencernaan. 

"Membuat espresso darinya juga akan menghasilkan secangkir kopi yang kurang asam dari biji kopi biasa," ujar Pasquariello.

Cara lain menikmati kopi bagi pemilik perut sensitif adalah mengencerkan kopi.  Menambahkan sedikit krimer ke secangkir kopi juga dapat membantu mengurangi keasamannya. Namun, jika lebih suka kopi hitam, mengencerkannya dengan lebih banyak air panas setelah diseduh juga dapat membantu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement