Paddy Ssentongo, seorang dokter residen di departemen yang sama, menyebutkan bahwa infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 dan vaksin sama-sama terkait dengan risiko miokarditis. Namun, risiko relatif peradangan jantung yang disebabkan oleh infeksi secara substansial lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan oleh vaksin.
"Kami berharap studi ini akan membantu mengurangi keraguan masyarakat terhadap vaksin dan meningkatkan cakupan vaksin," kata dr Paddy.
Studi ini dirilis bertepatan dengan seruan agar kelompok rentan di Inggris segera mendapatkan vaksin booster demi meningkatkan perlindungan terhadap penyakit parah dan kematian, mengingat ada tanda-tanda kuat kemunculan gelombang baru Covid-19 Individu yang termasuk pada kelompok rentan mencakup mereka yang memiliki penyakit kronis, ibu hamil, dan siapa pun yang berusia 60 tahun ke atas.
Para ahli juga telah memperingatkan bahwa kasus influenza kemungkinan besar akan lebih melonjak tahun ini. Sebab, imunitas di seluruh populasi mengalami penurunan.