REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 akan segera digelar pada 24 hingga 30 Oktober mendatang, setelah dua tahun absen karena pandemi. Menyambut kembalinya JFW, ada yang berbeda pada tahun ini, yakni masuk ke dunia metaverse.
Chief Marketing and Sales Officer WIR Group, Gupta Sitorus, memaparkan CARA "menghidupkan" desain baju yang dikenakan model masuk ke dalam metaverse buatan Indonesia bernama Nusameta. Ia menyebut, secara ideal, metaverse memang harus mendatangkan pengalaman berbeda atau sebisa mungkin berbeda dengan platform lain.
"Tapi pada dasarnya, kita bisa kerjakan dari apa saja," ucap Gupta dalam "Road to Jakarta Fashion Week: Designers Lineup" di Pondok Indah Mall 3 Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Gupta mengatakan, sejak awal pihaknya sudah sedemikian rupa membuat pengalaman baru untuk para desainer yang akan tampil. Metaverse menjadi semacam penghargaan untuk karya-karya 2D mereka yang diubah ke 3D kemudian ditampilkan ke dalam metaverse.
Bagaimana caranya? Bagi Nusameta sangatlah mudah. Tim hanya cukup memberikan gambar kerja atau sketsa kemudian dilengkapi dengan foto-foto depan, belakang, atas, bawah, kanan, kiri.
Bahan-bahan itu akan memudahkan modeling artist untuk menjadikannya versi 3D. Jika ada tim yang tidak memiliki foto lengkap, pihaknya akan tetap bisa memasukkan koleksi ke dalam metaverse.
"Kami sadar di masa transisi ini ada kompromi-kompromi yang harus kita lakukan, sehingga secara teknologi pun sangat dimungkinkan metaverse untuk bisa mirroring live streaming JFW," ujar Gupta.
Pembeda JFW 2023 juga adanya siaran secara live streaming di JFW TV. Mirroring bisa dilakukan dari situ.
CEO GCM Group and Chairwoman JFW, Svida Alisjahbana, mengatakan dengan adanya live streaming, maka dipastikan helatan berjalan tepat waktu. Artinya, tidak boleh telat satu menit pun.
"Kalau nggak, penonton bisa bubar. Mengapa saya katakan ini, tolong jangan telat, fashionably late semoga tidak berlaku, kita harus tepat waktu," ujar Svida dalam kesempatan yang sama.
JFW 2023 akan menggelar lima show per hari nya, di pukul 13.00, 15.00, 17.00, 19.00, dan 21.00 WIB. Peragaan busana berjalan satu jam dan jeda satu jam. Pola ini tidak berlaku di hari terakhir.
Yang unik lagi adalah nantinya juga akan ada metaverse wear, sehingga para fashionista bisa berinteraksi untuk menanyakan koleksi yang ditampilkan. JFW 2023 akan digelar di City Hall Pondok Indah Mall 3, Jakarta.
Akan ada 34 show dari 116 label dan perancang mode serta sekitar 1.600 koleksi. Beberapa nama yang patut dinanti adalah Obin, Harry Halim, Jeffry Tan, Yosafat Dwi Kurniawan, Wilsen Willim, Benang Jarum, Nada Puspita, hingga Sejauh Mata Memandang.