Rabu 12 Oct 2022 05:00 WIB

Gejalanya Samar Banget, Bagaimana Cara Cegah Silent Stroke?

Silent stroke terjadi ketika strok menyerang tanpa memunculkan gejala yang berarti.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Strok (ilustrasi). Sama seperti strok biasa, silent stroke bisa membuat area otak yang tak mendapatkan aliran darah menjadi rusak, namun tanpa memunculkan gejala yang jelas.
Foto:

Selain itu, kejadian silent stroke juga bisa diikuti dengan strok biasa. Bila tanda-tanda strok mulai terlihat, segera cari pertolongan medis ke rumah sakit.

Mengingat dampak yang ditimbulkan sulit diperbaiki, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencegah silent stroke. Menurut dr Hascalovici, beberapa upaya pencegahan untuk silent stroke adalah olahraga rutin, diet seimbang dan rendah lemak seperti diet Mediterania, serta kelola stres.

Dr Hascalovici juga merekomendasikan orang-orang untuk menjaga berat badan ideal dan mengurangi kelebihan berat badan. Upaya lain yang perlu dilakukan untuk mencegah silent stroke adalah menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta melakukan pengecekan tekanan darah secara rutin.

Upaya pencegahan ini perlu lebih diperhatikan pada orang-orang yang berisiko. Beberapa faktor yang membuat orang lebih berisiko terhadap silent stroke adalah riwayat diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kebiasaan merokok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement