REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Skandal "Slapgate" di panggung Academy Awards tahun ini tampaknya akan menjegal langkah Will Smith untuk mendapatkan nominasi Piala Oscar tahun depan. Alasannya, skandal tersebut membuat kelayakan Smith sebagai kandidat penghargaan menjadi perdebatan.
Perdebatan ini dipicu oleh performa Smith dalam film Emancipation. Sebagian anggota Academy Awards menilai performa Smith dalam film tersebut layak untuk mendapatkan nominasi Piala Oscar. Mereka juga menilai penentuan nominasi harus berfokus pada performa aktor di dalam film saja.
Akan tetapi, sebagian anggota Academy Awards lain menolak untuk memberikan suara untuk Smith karena skandal "Slapgate" pada 27 Maret 2022. Kala itu, Smith naik ke atas panggung Academy Awards dan menampar presenter yang juga komedian Chris Rock karena membuat lelucon yang menyinggung kebotakan sang istri, Jada Pinkett Smith.
"Apakah saya akan memberikan suara untuk Smith? TIDAK AKAN PERNAH," ungkap anggota dari kalangan produser yang merupakan salah satu voter Academy Awards, Lawrence David Foldes, seperti dilansir AceShowbiz, Senin (10/10/2022).
Menurut Foldes, kekerasan yang dilakukan oleh Smith merupakan tindakan yang memalukan. Skandal tersebut juga dinilai sebagai tindakan yang tidak menghormati Academy secara terang-terangan. Foldes bahkan mengatakan Smith perlu dilarang untuk menerima penghargaan apa pun dari anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences.
"Itu berlaku untuk seumur hidup," ujar Foldes.
Beberapa anggota lain juga menyuarakan hal serupa kepada Hollywood Reporter. Salah satu di antaranya adalah anggota yang memilih untuk tak mengungkapkan namanya. Anggota tersebut menyatakan bahwa dirinya tidak akan mau memberikan suaranya untuk Smith.
"Tak ada peluang untuk memberikan suara saya untuknya," kata anggota tersebut.