Dr Atan mengungkapkan bahwa sang remaja hanya mengonsumsi kentang goreng yang dia beli di luar rumah setiap hari. Dia juga biasa mengemil keripik kentang dan terkadang roti putih atau ham. Remaja ini hampir tak pernah mengonsumsi buah dan sayur.
Pola makan tersebut terbentuk karena sang remaja sangat tidak menyukai tekstur makanan tertentu. Kentang goreng dan keripik kentang merupakan satu-satunya jenis makanan yang sang remaja bisa sukai dan konsumsi.
Saat dilarikan ke rumah sakit, remaja tersebut sebenarnya tak terlihat kegemukan atau kurus. Akan tetapi, dia mengalami malanutrisi yang berat akibat gangguan makannya. Hasil tes menunjukkan bahwa dia sangat kekurangan beragam kadar vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, tembaga, selenium, dan vitamin D.
"Dia kehilangan mineral pada tulangnya, sesuatu yang sangat mengejutkan untuk anak lelaki seusianya," ungkap Dr Atan.