Hanin juga melibatkan produser SEEK dalam menciptakan lagu secara virtual. Nada dan bagan lagunya tercipta lebih dulu sebelum liriknya dibuat. Perempuan 21 tahun kelahiran Bogor itu mengaku sempat kesulitan saat mencari notasi karena fokus yang terbagi.
Akan tetapi, begitu sudah di depan kibor, pelan-pelan dia bisa menemukan notasi. Hanin yang terpilih sebagai Spotify Equal Indonesia Ambassador of the Month" September 2022 berharap lagu bisa diterima para penggemarnya yang dijuluki "Haninours".
Lagu-lagu terbaru Hanin diakui memiliki nuansa yang "gelap", mulai dari vibes, video klip, artwork, hingga pilihan kata-kata di lirik yang diambil dari buku hariannya. Hanin hendak menyesuaikan tema dari keempat lagu teranyarnya, dengan konsep yang dirumuskan bersama tim A&R dari Warner Music Indonesia.
Hanin juga membocorkan proyek terbarunya yang masih memiliki benang merah satu sama lain. Ke depannya, Hanin akan memperkenalkan lagu-lagu baru dalam jarak waktu yang berdekatan. "Semua lagu yang akan dirilis nanti merupakan representasi dari lima tahap kesedihan yang umumnya dialami manusia yaitu penolakan (//denial//), marah (//anger//), penawaran (//bargaining//), depresi (//depression//), dan penerimaan (//acceptance//)," tutur Hanin.