Sebanyak 130 orang meninggal dalam kerusuhan suporter laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di stadion yang berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) itu. Polri belum dapat menyimpulkan penggunaan gas air mata oleh kepolisian dalam penanganan suporter sepak bola sebagai pangkal utama terjadinya tragedi Kanjuruhan.
"Dievaluasi dulu secara menyeluruh. Kita tidak boleh terburu-buru dalam menyimpulkan. Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh agar komprehensif. Dan, nanti akan disampaikan (hasilnya)," kata Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Ahad (2/10/2022).
Advertisement