Alih-alih menabung atau berinvestasi dari sisa 43 persen pendapatan, hampir semua dilarikan untuk pengeluaran gaya hidup, seperti travelling, healing, dan menyesap kopi kekinian. Selain itu , milenial Indonesia juga harus berjuang menyiasati inflasi gaya hidup, yang menggambarkan kondisi perubahan perilaku dan kebiasaan yang mengakibatkan pengeluaran yang terus meningkat seiring dengan bertambahnya penghasilan.
Sebagai catatan, inflasi Indonesia pada Agustus 2022 tercatat sebesar 4,69 persen (yoy), membaik dibandingkan tingkat inflasi Juli 2022 yang sebesar 4,94 persen (yoy). Sebagai respons penyesuaian harga BBM pada awal September ini, pemerintah telah memberikan tiga jenis tambahan bantalan sosial dengan total anggaran sebesar Rp 24,17 triliun, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT), Bantuan Subsidi Upah (BSU), dan penggunaan DUA persen Dana Transfer Umum (DTU) oleh pemerintah daerah untuk membantu sektor transportasi sebagai upaya menekan kenaikan inflasi.