Rabu 21 Sep 2022 01:00 WIB

Pakar Hidrasi Serukan Jangan Banyak Minum Jelang Tidur, Apa Sebab?

Minum air putih memang baik untuk hidrasi tubuh, tetapi tidak menjelang tidur.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Minum air putih (ilustrasi). Fokuskan pemenuhan kebutuhan cairan sejak pagi hingga sore hari dan batasi jumlah asupan cairan di malam hari, terutama beberapa saat sebelum tidur.
Foto:

Di malam hari, menurut Dr Galloway, fungsi ginjal biasanya akan melambat. Hal ini membuat urine tak diproses secepat di siang hari.

Namun, seiring dengan bertambahnya usia, ginjal tak lagi bisa mengonsentrasikan urine sebaik sebelumnya. Kondisi ini akan membuat kandung kemih terisi lebih cepat dengan urine yang lebih cair.

"Yang artinya, akan ada lebih banyak gangguan tidur yang muncul bila cairan dikonsumsi oleh (lansia) di waktu yang terlalu dekat dengan jadwal tidur," ungkap Dr Galloway.

Tak hanya konsumsi air putih yang perlu dibatasi menjelang waktu tidur, tetapi juga beberapa minuman lain seperti alkohol dan kafein. Kedua jenis minuman ini sebaiknya tak dikonsumsi minimal tiga jam sebelum tidur.

Menjaga tidur

National Health Service di Inggris merekomendasikan orang-orang untuk menjaga kualitas dan kuantitas tidurnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah membiasakan diri untuk tidur dan bangun di jam yang sama setiap hari.

photo
Tips buat yang lagi susah tidur. - (Republika)

Bila rasa kantuk tak kunjung muncul saat berbaring di kasur, jangan memaksakan diri untuk terus berbaring. Coba beranjak dari kasur dan lakukan kegiatan yang merelaksasi sejenak. Setelah rasa kantuk mulai muncul, baru kembali ke kasur untuk tidur.

Hal lain yang direkomendasikan adalah olahraga secara rutin. Sering kali, kesulitan tidur di malam hari disebabkan oleh pola hidup sedenter atau tidak aktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement