REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Cameron Diaz tidak menutupi emosinya saat dia kembali berakting setelah delapan tahun berhenti karena fokus menjadi ibu. Saat menjadi bintang tamu dalam The Tonight Show Jimmy Fallon, Cameron bercerita tentang peran barunya.
Ia kembali bermain film komedi aksi arahan sutradara Seth Gordon berjudul Back in Action, di mana dia akan menjadi lawan main Jamie Foxx. Camero pernah memilih untuk menjauh dari Hollywood beberapa tahun terakhir, dan belum muncul lagi sejak memerankan Miss Hannigan dalam film Annie 2014.
Fallon bertanya apakah Cameron merasa gugup atau justru bersemangat saat mulai mengerjakan film original Netflix itu.
“Saya sudah lama melakukannya (berakting), dan sekarang kembali berakting. Tapi rasanya sedikit aneh, berbeda,” kata Cameron.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Selasa (20/9/2022), ia mengaku sudah membuat dua film luar biasa bersama Jamie Foxx. Film terakhir yang mereka buat adalah Annie.
“Dan sekarang jadi film pertama yang kembali kami perankan bersama,” papar bintang Charlie’s Angels itu.
Dia mengatakan, tentang lawan mainnya di Back in Action yang juga muncul bersamanya di Any Given Sunday 1999.
“Dia sangat hebat, dia sangat mudah bergaul, dia sangat profesional, dia sangat berbakat. Dan bisa bekerja dengannya, itu akan sangat menyenangkan,” ujar Cameron lagi.
Cameron Diaz dikenal karena film-filmnya yang sangat terkenal seperti The Mask, There's Something About Mary, dan My Best Friend's Wedding. Ia juga memperlihatkan bahwa Jamie Foxx bisa menjadi mitra adegannya yang energik.
“Saya gugup tentang itu karena saya harus mendengarkan Jamie, karena dia akan pergi melakukannya. Dia seperti kuda pacuan. Saya hanya ingin dapat mendukungnya di sepanjang jalan,” tutur aktris berusia 50 tahun itu.
Dalam sebuah wawancara dengan Gwyneth Paltrow yang diunggah online ke Goop pada 2020, Diaz yang memiliki putri berusia dua tahun dengan suaminya, Benji Madden, menjelaskan bahwa dia merasa tidak bisa mengendalikan waktunya ketika dia lebih sering bekerja dalam industri film.
“Saya di sana selama 12 jam sehari. Selama berbulan-bulan, saya tidak punya waktu untuk hal lain. Saya menyadari bahwa saya menyerahkan sebagian hidup saya kepada semua orang ini, dan mereka mengambilnya,” katanya saat itu tentang set film.