Erliana mengungkapkan gizi ubi jalar tidak kalah jika dibandingkan dengan pangan sumber karbohidrat lainnya, seperti beras, jagung, dan terigu. Karbohidrat yang terkandung dalam ubi jalar memiliki indeks glikemik rendah hingga sedang dalam menaikkan kadar gula darah dalam tubuh.
"Ubi jalar baik untuk pencegahan dan terapi bagi pengidap diabetes maupun obesitas," kata dia.
Selain karbohidrat, ubi jalar mengandung vitamin seperti vitamin A, C, dan E, serta mineral yang memadai bagi tubuh. Selain itu, ubi jalar juga mengandung fenol yang bermanfaat sebagai antioksidan dan serat pangan yang dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh. Kadar nutrisi ini berbeda jumlahnya di tiap jenis ubi jalar.
"Ubi jalar memang sangat baik untuk kesehatan dalam kaitannya untuk serat pangan dan pati resistennya, karena dapat berfungsi sebagai prebiotik dan dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah," kata Erliana.