Jumat 16 Sep 2022 16:24 WIB

Kabar Baik, Bukti Ilmiah Terbaru Ungkap Makan Malam tak Bikin Gemuk!

Studi terbaru mematahkan klaim terdahulu yang menyebut makan malam bikin gemuk.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Makan malam (ilustrasi). Menurut studi terbaru, makan malam dalam porsi besar tidak berpengaruh pada metabolisme dan penurunan berat badan.
Foto:

Temuan menunjukkan bahwa hal yang mengalami perubahan hanyalah tingkat rasa lapar peserta. Pola makan sarapan porsi besar dan makan malam porsi kecil mengarah pada lebih sedikit rasa lapar sepanjang hari.

Cara itu bisa bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan karena dapat membantu mengontrol rasa lapar dan makan lebih sedikit. Bagaimanapun, makan melebihi kebutuhan kalori harian memang jadi cara cepat untuk menambah berat badan.

Makan lebih sedikit dan adanya defisit kalori lebih mungkin membantu seseorang menurunkan berat badan. Itu lebih efektif daripada membatasi makan pada waktu-waktu tertentu dalam sehari.

Makan berlebihan tidak hanya menyebabkan penambahan berat badan, tetapi juga meningkatkan risiko kanker dan masalah kesehatan kronis lainnya. Rekomendasi konsumsi kalori orang dewasa di Inggris adalah 2.000 kalori sehari untuk perempuan dan 2.500 untuk laki-laki.

Pedoman itu bisa berbeda di sejumlah negara. Perbedaan yang ada dapat tergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, gaya hidup, kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat aktivitas, dikutip dari laman //Express//, Jumat (16/9/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement