Ruisa mengatakan aplikasi keuangan seperti aplikasi transfer uang atau top up yang bebas biaya admin juga bisa dimanfaatkan untuk mendukung gaya hidup hemat. Akan tetapi, keamanan dan kepraktisan layanannya perlu dipahami terlebih dahulu.
Selain itu, lanjut Ruisa, pendapatan juga perlu dibagi dengan cermat. Upayakan agar 50 persen dari pendapatan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, 30 persen untuk pembayaran utang dan cicilan, serta 20 persen untuk dana darurat.
"Meskipun pendapatan tidak tetap, kamu harus melakukan pembagian dengan jelas, salah satunya dengan rumus tersebut," kata Ruisa.
sumber : Antara
Advertisement