Sabtu 20 Aug 2022 05:15 WIB

Memicu Gejala Lepuh Merah Besar, Flu Tomat Telah Menginfeksi 82 Anak

Flu tomat sangat menular dan dikhawatirkan bisa menular juga ke orang dewasa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Ruam kulit (ilustrasi). Penderita flu tomat mengalami lecet atau lepuh merah seperti tomat yang secara bertahap bisa membesar hingga seukuran tomat.
Foto:

Menteri Kesehatan India Dr J Radhakrishnan juga mengklaim infeksi tersebut merupakan varian baru dari flu Singapura. Sejauh ini, otoritas kesehatan telah melaporkan 82 kasus antara Mei hingga Juli 2022, yang semua penderitanya berusia di bawah lima tahun.

Sejauh ini tidak ada bukti bahwa penyakitnya serius atau mengancam jiwa. Anak-anak telah diobati dengan pengobatan biasa, seperti parasetamol dan istirahat.

photo

Virus Langya ditemukan di China. - (Republika)

Terlepas dari itu, para ahli mengatakan anak-anak harus melakukan isolasi hingga tujuh hari sejak muncul gejala. Flu tomat pertama kali terlihat di distrik Kollam di Kerala, India Selatan, sebelum menyebar ke seluruh wilayah.

Tiga dari 28 negara bagian India telah terpengaruh. Flu tomat terjadi setelah China membunyikan alarm virus Langya. Virus itu telah menginfeksi 35 orang sejauh ini di dua provinsi di China timur, merujuk Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement