Jumat 19 Aug 2022 16:48 WIB

Face Icing Viral di TikTok, Betulkah Bermanfaat?

Face icing dilakukan dengan menggulirkan es batu ke permukaan kulit.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Perempuan memakai es batu untuk mengompres wajahnya. Face icing kembali populer di media sosial.
Foto:

Kompres es memang membantu memberi kulit lebih banyak kekenyalan, meningkatkan elastisitas kulit, dan membuatnya sedikit bersinar. Hasilnya tentu adalah tampilan awet muda, yang bisa langsung diapresiasi orang setelah orang "membekukan" wajah mereka.

"Efek jangka panjang mungkin sesuatu yang saya akan peringatkan pada orang-orang, tentang suhu ekstrem yang menyentuh kulit untuk waktu yang lama dan mungkin tidak bermanfaat," papar dia.

Dari pengalaman praktiknya, Vasyukevich melihat bahwa untuk orang yang terkena suhu ekstrem atau untuk orang yang bekerja di luar ruangan, kulitnya akan kehilangan elastisitas dan kolagen. Alhasil, kulit mereka mulai menua sehingga terlihat tidak lebih muda dan tidak sehat.

Cleveland Clinic mengatakan bahwa siapa pun yang memiliki kulit tipis, sensitif, dan kapiler yang rusak harus menghindari perawatan ini. Badan kesehatan itu mengingatkan bahwa siapa pun yang baru menjalani operasi bedah plastik juga harus melewatkan face icing agar kulit dapat pulih secara alami.

Untuk orang dengan kulit sensitif atau beberapa kondisi kulit, Vasyukevich mengatakan bahwa mereka bisa mendinginkan kulit. Akan tetapi, ia tidak akan merekomendasikan suhu ekstrem.

Ahli bedah menyarankan kepada semua orang yang mempertimbangkan ingin mencoba perawatan kulit yang baru harus berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter dapat memeriksa masalah kulitnya.

Mengompres kulit dengan es batu sebetulnya cenderung aman dan memiliki kemungkinan yang sangat rendah untuk menyebabkan masalah lain. Setiap gangguan ringan yang timbul, seperti luka bakar pada kulit, akan hilang dengan sendirinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement