REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otak merupakan organ kompleks yang mengontrol berbagai fungsi dan proses yang meregulasi tubuh. Oleh karena itu, otak juga perlu dipelihara dengan baik lewat beberapa upaya, salah satunya adalah dengan rutin mengonsumsi strawberry, blueberry, dan blackberry.
"Buah-buah beri kaya akan antioksidan, fitonutrien, serat, vitamin, dan mineral," ungkap anggota fakultas di Harvard Medical School dan penulis This Is Your Brain on Food, Dr Uma Naidoo, seperti dilansir SheFinds, Sabtu (13/8/2022).
Menurut Dr Naidoo, berbagai nutrisi dalam buah-buah beri bisa membantu menjaga memori. Selain itu, kandungan serat dari buah-buah beri dapat menurunkan inflamasi otak dengan cara membantu memberi makan mikroba di usus.
Strawberry contohnya, kaya akan flavonoid dan bisa membantu memperlambat penurunan kognitif. Sedangkan blueberry mengandung berbagai jenis flavonoid berbeda yang berkaitan dengan pencegahan stres oksidatif. Selain itu, blackberry juga merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu menjaga kesehatan sel-sel otak.
"Flavonoid, pigmen tanaman alami yang memberikan buah beri warna yang cemerlang, juga membantu memperbaiki daya ingat," pungkas sebuah laporan dalam Harvard Health Publishing of the Harvard Medical School.
Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti Harvard's Brigham and Women's Hospital. Studi ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua porsi strawberry dan blueberry atau lebih setiap pekan mengalami penurunan memori yang lebih lambat sekitar 2,5 tahun.
Temuan serupa juga diungkapkan oleh Mayo Clinic. Menurut Mayo Clinic, sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi banyak blueberry dan strawberry memiliki laju penurunan kognitif yang lebih lambat. Studi ini dilakukan dengan melibatkan lebih dari 16.000 orang dewasa selama 20 tahun.
"Tim peneliti menilai manfaat tersebut berasal dari tingkat flavonoid yang tinggi pada buah-buah beri," pungkas Mayo Clinic.
Selain mengonsumsi buah-buah beri, Mayo Clinic mengungkapkan bahwa ada beberapa upaya lain yang juga perlu dilakukan untuk menjaga otak tetap sehat. Seperti dilansir Mayo Clinic Health System, upaya tersebut antara lain berolahraga secara rutin, cukup tidur, dan menerapkan diet yang seimbang. Salah satu diet yang direkomendasikan adalah diet Mediterania.
Selain itu, Mayo Clinic juga merekomendasikan orang-orang untuk tetap aktif secara mental. Hal ini bisa dilakukan dengan cara melakukan hal-hal yang bisa mengasah ketajaman otak, seperti bermain Sudoku, bermain puzzle, atau membaca.
Yang tak kalah penting adalah tetap terlibat secara sosial. Interaksi sosial bisa membantu mencegah depresi dan stres, di mana kedua masalah tersebut bisa berkontribusi pada kehilangan memori.
Ikuti Whatsapp Channel Republika