Penelitian yang dilakukan oleh Canadian Broadcasting Corporation (CBC) menemukan bahwa kantong kursi pesawat memiliki tingkat bakteri tertinggi kedua. Hal itu di samping sandaran kepala yang ditemukan memiliki jumlah bakteri tertinggi.
Laporan CBC bahkan mengklaim saku kursi memiliki jejak E.coli, menunjukkan mungkin ada beberapa kontaminasi feses. Mengomentari temuan tersebut, ahli mikrobiologi Keith Warriner mengatakan penumpang perlu mencoba berpikir bagaimana kontaminasi tinja bisa masuk ke dalam kantong kursi pesawat.
Namun, sejak pandemi, sebagian besar maskapai penerbangan sekarang memiliki protokol pembersihan yang jauh lebih kuat, dengan banyak yang bahkan membagikan tisu antibakteri gratis kepada penumpang saat mereka naik. Penumpang juga disarankan untuk membawa penyanitasi tangan saat terbang.