Kamis 04 Aug 2022 00:30 WIB

Bahaya Pinjam Sikat Gigi Milik Sesama Anggota Keluarga

Berbagi sikat gigi bisa berbahaya meskipun antara pasangan suami-istri.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Sikat gigi (ilustrasi). Walau terkesan sepele, berbagi sikat gigi bisa menimbulkan risiko kesehatan.
Foto:

Semakin lama sikat gigi basah, semakin besar kemungkinan jamur akan tumbuh. Kasem mengatakan, jika seseorang bersikeras menggunakan sikat gigi pasangan atau anggota keluarga lain, setidaknya pastikan sudah kering terlebih dahulu guna memastikan sebagian besar bakteri sudah mati.

Selain itu, tidak jarang gusi berdarah saat menyikat gigi. Apabila ada darah yang berpindah dari satu orang ke orang lain, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit yang ditularkan melalui darah, seperti hepatitis C.

Karenanya, anjuran paling aman adalah memakai sikat gigi milik sendiri. Lebih baik pergi ke minimarket atau toko kelontong terdekat untuk membeli sikat gigi baru daripada mengambil risiko berbagi sikat gigi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memakai sikat gigi. Idealnya, seseorang perlu mengganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali. Setiap mulut membutuhkan jenis sikat gigi yang berbeda, dengan bulu sikat keras, sedang, atau lembut sesuai kebutuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement