REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Justin Bieber akhirnya kembali menyapa penggemar di panggung Lucca Summer Festival, Italia untuk pertama kalinya setelah didiagnosis sindrom Ramsay Hunt yang menyebabkan kelumpuhan di area wajahnya. Menyusul diagnosis itu, Bieber juga terpaksa membatalkan serangkaian konsernya.
Setelah dua bulan rehat, Bieber tampak energik saat menyanyikan beberapa lagu di hadapan penggemar pada Ahad (31/7/2022) malam. Itu terlihat dari beberapa klip yang diunggah penggemar di Twitter.
Terkait rencana konser lain yang tertunda, tampaknya manajemen Bieber masih berbenah karena situs web turnya pun masih dalam perbaikan. Selain konser di Eropa dan Amerika Selatan, Bieber juga menjadwalkan tur di Afrika Selatan, Timur Tengah, Asia, Australia, dan Selandia Baru pada akhir tahun 2022.
Setelah membatalkan beberapa pertunjukan "Justice World Tour"-nya pada bulan Juni, pelantun "What Do You Mean" itu mengungkap bahwa dia tengah berjuang dengan sindrom Ramsay Hunt. Menurut Mayo Clinic, sindrom ini terjadi ketika infeksi herpes zoster memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga. Sindrom ini dapat menyebabkan kelumpuhan wajah dan gangguan pendengaran di telinga yang terkena.
"Bagi kalian yang kecewa dengan pembatalan konser selanjutnya, saya minta maaf karena secara fisik saya tidak bisa melakukannya. Ini cukup serius seperti yang kalian lihat. Saya berharap ini tidak semakin parah," kata Bieber dalam video yang dibagikannya lewat Instagram.