REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker paru penting dideteksi sejak dini. Salah satu gejala yang tidak boleh diabaikan adalah batuk terus-menerus atau sesak napas yang tidak biasa.
NHS Lothian mendukung kampanye nasional untuk mendorong orang dengan kemungkinan gejala kanker paru-paru agar segera diperiksa. Kampanye 'Settling In' Pemerintah Skotlandia, mengajak publik untuk segera mengunjungi layanan kesehatan jika mengalami sesak napas yang tidak biasa atau batuk terus-menerus selama lebih dari tiga pekan.
“Gejala-gejala ini bisa menjadi tanda awal kanker paru-paru, terutama jika berusia di atas 40 tahun,” tulis laporan, dikutip dari Daily Record, Jumat (29/7/2022).
Kampanye “Detect Cancer Early“ menunjukkan bahwa semakin cepat kanker paru-paru didiagnosis, maka kian banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengobatinya. Masyarakay yang memiliki kemungkinan tanda atau gejala, didorong untuk segera mencari bantuan.
Kanker paru-paru adalah kanker paling umum di Skotlandia, dengan rata-rata 5.3001 orang didiagnosis setiap tahunnya. Namun angka terbaru menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam proporsi orang yang bertahan hidup beberapa tahun terakhir. Terdapat perawatan yang lebih kuratif ketika penyakit ditemukan pada tahap awal.
Dona Milne, Direktur Kesehatan Masyarakat di NHS Lothian mengatakan mengobati kanker sedini mungkin, menjadi prioritas NHS di Skotlandia. Bagi yang memiliki kemungkinan gejala kanker paru-paru, dianjurkan untuk tidak menunda berkonsultasi.
Menteri Kesehatan Masyarakat, Maree Todd mengatakan kampanye penting ini difokuskan untuk meningkatkan kesadaran akan tanda-tanda awal kanker paru-paru yang masih menjadi kanker paling umum di Skotlandia. Pemerintah setempat telah melihat kelangsungan hidup untuk kanker paru-paru meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi yang terbaik adalah tetap mendeteksi sejak awal.
“Jika seseorang yang dekat dengan Anda mengalami gejala yang mungkin terjadi, dorong mereka untuk menghubungi praktik dokter umum mereka, pada akhirnya Anda dapat menyelamatkan hidup mereka,” kata Todd.
Dr Philip Hodkinson, Consultant Respiratory Physician and Joint National Clinical Lead for Detect Cancer Early, menyampaikan hal serupa. Ada peluang bertahan hidup hingga sepuluh kali lebih tinggi jika dapat mengobati kanker paru-paru sebelum menyebar ke bagian lain dari tubuh.
“Tersedia pilihan pengobatan yang jauh lebih banyak. Selain itu, tubuh dapat merespon lebih baik terhadap pengobatan ketika kanker ditemukan lebih awal,” ujarnya.
Baca juga : Pengobatan Kanker Prostat dengan Terapi Hormon Bisa Tingkatkan Kematian
Ikuti Whatsapp Channel Republika
