Kamis 28 Jul 2022 05:35 WIB

Risiko Kematian Bisa Diprediksi dengan Kekuatan Genggaman Tangan, Caranya?

Studi mengungkap kekuatan genggaman tangan dapat jadi prediktor risiko kematian.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Reiny Dwinanda
Botol selai kacang (ilustrasi). Kemampuan membuka stoples dapat menjadi cara mudah dan murah untuk memprediksi risiko kematian. Kekuatan genggaman adalah alat skrining yang efektif untuk berbagai kondisi kesehatan.
Foto:

Temuan kali ini menunjukkan peningkatan risiko kematian pada ambang batas yang lebih sensitif dibandingkan dengan yang diperkirakan dalam studi sebelumnya. Bahkan, hasil menunjukkan bahwa kekuatan genggaman yang lemah dan di bawah rata-rata populasi yang sebanding (berdasarkan jenis kelamin, usia, dan tinggi badan), merupakan indikasi kondisi kesehatan yang mengarah pada kematian dini.

Genggaman tangan yang kuat pada populasi orang dengan usia, jenis kelamin, dan tinggi badan yang sama, tidak ditemukan risiko kematian dini.

"Kekuatan genggaman adalah tes yang murah dan mudah dilakukan, tetapi dapat membantu diagnosis dini masalah kesehatan dan kondisi kesehatan lain yang mendasarinya," ungkap akademisi dari University of Wina, Nadia Steiber.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement