Selasa 26 Jul 2022 21:06 WIB

Jalan Kaki Tingkatkan Usia Harapan Hidup Hingga 15 Tahun, Perlu Berapa Langkah Harian?

Studi yang terbit di jurnal Lancet Public Health ungkap manfaat rutin jalan kaki.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pejalan kaki menyeberang jalan dengan payung di Mirae Scientist St. untuk menghalau panas di Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 5 Juli 2022. Berjalan kaki sekitar 6.000 langkah sehari diyakini dapat meningkatkan usia harapan hidup.
Foto: AP Photo/Jon Chol Jin
Pejalan kaki menyeberang jalan dengan payung di Mirae Scientist St. untuk menghalau panas di Pyongyang, Korea Utara, Selasa, 5 Juli 2022. Berjalan kaki sekitar 6.000 langkah sehari diyakini dapat meningkatkan usia harapan hidup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berjalan memberikan banyak manfaat kesehatan. Studi baru menambah banyak bukti yang menghubungkan berjalan dengan usia harapan hidup yang lebih lama. Kunci utama dari penelitian ini adalah berjalan kaki secara teratur dapat menambah usia harapan hidup hingga 15 tahun.

"Berjalan kaki memberikan begitu banyak manfaat kesehatan," ujar dokter umum yang kondang di stasiun televisi ITV Inggris, dr Ellie, seperti dilansir laman Express, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga

Dr Ellie menjelaskan penelitian menunjukkan berjalan baik untuk menghindari risiko kehilangan ingatan terkait usia. Berjalan juga bagus untuk perempuan setelah menopause.

Aktivitas sederhana ini juga menjaga tulang dan otot tetap kuat. Berapa banyak langkah yang harus Anda lakukan untuk melihat hasilnya?

"Melewati 6.000 langkah tampaknya menjadi tolok ukur yang baik," ungkap dr Ellie.

Cara berjalan yang optimal

Berjalan sangat bagus terlepas dari bagaimana Anda melakukannya, tapi ada beberapa pendekatan yang optimal. Membawa sesuatu sambil berjalan sangat bermanfaat karena menambah beban tubuh.

Berjalan menanjak dan berjalan lebih cepat (mempercepat langkah dalam beberapa menit) juga dapat meningkatkan manfaatnya. Dalam penelitian yang dipublikasikan di Communication Biology, ia menemukan orang yang menerapkan langkah cepat dapat memiliki usia biologis 15 tahun lebih muda daripada mereka yang meluangkan waktu untuk jalan-jalan sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement