Jumat 10 Jun 2022 18:59 WIB

Olahraga Jalan Kaki Bisa Kurangi Nyeri Lutut Hingga 40 Persen

Orang yang didiagnosis osteoarthritis lutut disarankan rutin olahraga jalan kaki.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Olahraga jalan Kaki (ilustrasi). Studi mengungkap olahraga jalan kaki mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk memperlambat kerusakan yang terjadi di dalam sendi, mengurangi nyeri lutut.
Foto: www.piqsels.com
Olahraga jalan Kaki (ilustrasi). Studi mengungkap olahraga jalan kaki mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk memperlambat kerusakan yang terjadi di dalam sendi, mengurangi nyeri lutut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyeri lutut bisa dikaitkan dengan banyak penyebab. Salah satu yang paling umum adalah osteoarthritis, yakni suatu kondisi yang menyebabkan persendian menjadi nyeri dan kaku.

Hingga kini, belum ada obat yang diketahui untuk osteoartritis. Namun, sebuah studi baru menunjukkan bahwa olahraga yang sederhana bisa mengurangi nyeri lutut osteoarthritis.

Baca Juga

Dalam studi yang dipublikasikan di Arthritis & Rheumatology, para peneliti di Baylor College of Medicine menemukan bahwa olahraga jalan kaki dapat mengurangi nyeri lutut baru yang sering terjadi pada individu berusia 50 tahun ke atas, yang didiagnosis menderita osteoarthritis lutut. Selain itu, temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa olahraga jalan kaki mungkin merupakan pengobatan yang efektif untuk memperlambat kerusakan yang terjadi di dalam sendi.

"Sebelum studi ini ada, terdapat kekurangan perawatan yang kredibel yang memberikan manfaat untuk membatasi kerusakan dan mengurangi rasa sakit pada osteoartritis," kata dokter Grace Hsiao-Wei Lo, kepala rheumatologi di Michael E DeBakey VA Medical Center sekaligus penulis pertama studi, seperti dilansir laman Express.co.uk, Jumat (10/6/2022).

Untuk studi ini, para peneliti memeriksa hasil inisiatif osteoarthritis, sebuah studi observasional multi-tahun di mana peserta melaporkan sendiri jumlah waktu dan frekuensi melakukan olahraga jalan kaki. Peserta yang melaporkan 10 kali atau lebih latihan di usia 50 tahun diklasifikasikan sebagai "pejalan kaki" dan mereka kurang dari 10 kali latihan diklasifikasikan sebagai "bukan pejalan kaki".

Mereka yang melaporkan berjalan kaki untuk olahraga mengalami penurunan 40 persen kemungkinan nyeri lutut baru. Menurut Lo, temuan ini sangat berguna bagi orang yang memiliki bukti radiografi osteoartritis, tetapi tidak mengalami nyeri setiap hari di lutut mereka.

"Studi ini mendukung kemungkinan bahwa berjalan untuk olahraga dapat membantu mencegah timbulnya nyeri lutut setiap hari. Ini mungkin juga memperlambat memburuknya kerusakan di dalam sendi akibat osteoarthritis," kata dr Lo.

Dr Lo mengatakan bahwa olahraga jalan kaki punya banyak manfaat kesehatan, seperti peningkatan kesehatan jantung dan penurunan risiko obesitas, diabetes, dan beberapa jenis kanker. Orang yang didiagnosis dengan osteoarthritis lutut harus rutin olahraga jalan kaki, terutama jika mereka tidak mengalami nyeri lutut setiap hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement