REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena cahaya merah muda aneh di langit yang terjadi di malam hari di Mildura, Australia menjadi perbincangan warga. Orang-orang di Mildura, Victoria, di Australia tenggara, melaporkan bahwa mereka bingung menyaksikan lingkaran merah muda yang penuh teka-teki di langit mereka pada Rabu (21/7/2022).
Apa sebenarnya cahaya itu? Pekan ini adalah pekan menguntungkan bagi aurora di lintang tinggi. Namun, Mildura terlalu dekat dengan khatulistiwa, sekitar 34 derajat lintang selatan, untuk mengamati aurora.
Dilansir dari Earth Sky, ternyata, fenomena ini disebabkan oleh lampu dari pertanian terdekat yang memproduksi ganja medis. CEO perusahaan Peter Crock menegaskan bahwa fasilitas itu benar-benar penyebab cahaya merah muda.
Tirai pemadaman biasanya menutup saat matahari terbenam. Namun, pada malam terjadinya fenomena langit merah muda, perusahaan menyalakan lampu dan tirai belum ditutup, jadi ada periode di mana lampu menghasilkan cahaya yang menghebohkan.
Lampu LED berpendingin air yang digunakan dalam budidaya ganja menggunakan panjang gelombang yang berbeda dari lampu biasa, menurut Rhys Cohen, manajer komunikasi senior di Cann Group.
Tanaman ganja membutuhkan spektrum cahaya yang berbeda untuk mendorong pertumbuhannya. Lampu spektrum merah sering digunakan.
Biasanya, fasilitas tersebut akan memiliki tirai anti tembus pandang yang turun di malam hari, dan akan menghalangi cahaya itu. Menurut Cann Group, ini adalah bisnis Australia pertama yang mendapatkan lisensi untuk penanaman ganja untuk penelitian dan penggunaan medis. Lokasi fasilitas tersebut seringkali dirahasiakan hingga saat ini.
Meskipun ada indikasi dari cahaya merah muda hari Rabu, Cann menolak untuk mengidentifikasi lokasinya. Untuk saat ini, tidak ada yang mengetahui lokasi yang tepat dari budidaya ganja obat baru Mildura.