Mengingat tingginya manfaat ASI bagi tumbuh kembang anak, menurut dr Ariadne, kampanye pemberian ASI eksklusif harus terus dilakukan. Kampanye perlu menyasar seluruh masyarakat hingga ke tingkat desa.
"Dengan edukasi dan sosialisasi yang terus digencarkan, khususnya dalam momentum Hari Anak Nasional ini, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan manfaat ASI, terutama pada orang tua, sehingga kampanye ini harus dilakukan secara berkesinambungan," katanya.
Dr Ariadne mengatakan bahwa manfaat ASI tidak hanya bisa dirasakan oleh bayi. Ibu yang menyusui anaknya juga mendapatkan manfaat.
"Pemberian ASI eksklusif tentu saja bisa meningkatkan kedekatan atau hubungan emosional antara orang tua dengan anak, selain itu juga bisa mengurangi risiko pendarahan pada ibu yang baru melahirkan, mengurangi risiko penyakit metabolisme, seperti diabetes dan jantung serta banyak manfaat lainnya," katanya.