Selasa 12 Jul 2022 00:20 WIB

Kebiasaan Menaburkan Garam Ekstra pada Makanan Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini

Hindari menaburkan garam ekstra pada makanan yang sudah dimasak.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Menaburkan garam pada makanan. Kebiasaan menaburkan garam ekstra pada makanan bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Foto:

Ironisnya, data dari berbagai negara mengindikasikan bahwa sebagian besar populasi masyarakat dunia mengonsumsi garam dalam jumlah yang lebih besar dari rekomendasi. WHO mengungkapkan bahwa asupan garam di dunia saat ini adalah sekitar 9-12 gram per orang per hari.

Di banyak negara berpendapatan tinggi, sekitar 75 persen asupan garam didapatkan dari makanan olahan dan makanan yang dimasak di luar rumah. Sedangkan di Anegara berpendapatan sedang dan rendah, sebagian besar asupan garam berasal dari makanan yang dibuat di rumah dan dari bumbu pelengkap seperti kecap ikan dan kecap asin yang ditambahkan ke makanan saat di meja makan.

"Asupan garam kurang dari 5 gram (sekitar 2 gram sodium) per orang per hari direkomendasikan oleh WHO untuk pencegahan penyakit kardiovaskular, (yang merupakan) penyebab kematian terbesar di dunia," ungkap WHO dalam laman resminya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement