Dalam film, Nancy dan Teri harus menghadapi Letnan Kolonel Stuart Couch (Benedict Cumberbatch) yang menjadi jaksa penuntut. Couch yang jujur dan idealis amat berambisi menguak kasus itu lantaran sahabatnya tewas akibat peristiwa WTC.
Penonton seolah larut dalam tahapan demi tahapan penyelesaian kasus, termasuk saat para tokoh dalam film menghadapi kebuntuan. Meski film sarat dengan hal-hal berbau hukum, tetap ada sisipan komedi yang dimasukkan oleh sutradara Kevin Macdonald.
Itu terlihat dari sosok Slahi yang berusaha optimistis di tengah kondisi terbelenggu. Dia berinisiatif menjalin relasi baik dengan sipir setelah belasan tahun menghuni penjara, atau ketika dia dan sesama tahanan memanggil satu sama lain dengan sebutan negara asal.
Penonton bisa menilai sendiri apakah upaya keras Slahi meraih kebebasan bakal membuahkan hasil atau tidak. Begitu pula usaha keras Nancy dan Teri yang ingin keadilan ditegakkan, yakni bahwa semua orang berhak mencicipi "barang mahal" tersebut.