Rabu 06 Jul 2022 18:28 WIB

FDA Ingatkan Pelampung Leher Berbahaya, Tewaskan Seorang Bayi di AS

Pelampung leher telah menewaskan seorang bayi di Amerika Serikat.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Bayi berenang menggunakan pelampung leher. Food and Drug Administration (FDA) mengingatkan pelampung leher bayi bisa membahayakan.
Foto:

Walaupun pelampung leher disebut-sebut oleh produsen sebagai produk yang memberikan mobilitas bayi dan sebagai alat yang berharga untuk bayi dan anak-anak berkebutuhan khusus, FDA mengatakan keefektifan produk tersebut belum ditetapkan. Badan tersebut belum lama ini menyadari perusahaan yang memasarkan pelampung yang dikalungkan di leher untuk digunakan sebagai alat terapi air tanpa izin atau persetujuannya.

"Keamanan dan efektivitas pelampung leher untuk membangun kekuatan, meningkatkan perkembangan motorik, atau sebagai alat terapi fisik belum ditetapkan," ungkap FDA.

"Risiko menggunakan pelampung leher antara lain kematian karena tenggelam dan mati lemas, keram, dan cedera pada leher bayi. Bayi dengan kebutuhan khusus seperti spina bifida atau spinal muscular atrophy tipe 1 mungkin berisiko lebih tinggi mengalami cedera serius."

Pelampung leher bayi mulai mendapatkan popularitas beberapa tahun yang lalu dengan foto-foto perangkat renang bermunculan di media sosial. Hal ini mendorong seorang dokter anak untuk menggambarkan produk tersebut sebagai perangkap kematian potensial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement