Keterlibatan Trump dalam upaya pembebasan Rocky di Swedia terjadi atas permintaan rapper Kanye West. Trump yang saat itu menjabat presiden AS kemudian men-tweet dukungannya untuk warga asli New York City tersebut.
"Sangat kecewa dengan Perdana Menteri Stefan Lofven karena tidak dapat bertindak. Swedia telah mengecewakan Komunitas Afrika-Amerika kami di Amerika Serikat," tulis dia.
"Saya melihat rekaman A$AP Rocky, dia terlihat diikuti dan dilecehkan oleh pembuat onar. Perlakukan orang Amerika dengan adil. #FreeRocky," tulis Trump pada saat itu.
Di sisi lain, Rocky telah mengecilkan peran Trump dalam pembebasannya. "Pada kenyataannya, saya tidak punya masalah untuk mengucapkan terima kasih kepada pria itu, terutama jika dia membantu saya," kata Rocky dalam film dokumenter Stockholm Syndrome pada 2021.
"Itulah narasi yang mereka dorong: 'Bahwa dia mengeluarkan saya’. Dan dia tidak membebaskan saya. Justru, dia membuatnya sedikit lebih buruk," papar Rocky lagi dalam film itu.