Meskipun gejala yang menyakitkan ini tampaknya kurang umum pada anak-anak, sakit kepala akibat virus corona cenderung terlihat di semua kelompok umur. Di sisi lain, ZOE mengingatkan penting untuk diingat bahwa sakit kepala sangat umum, terutama karena banyak dari kita menatap layar begitu lama setiap hari.
Meskipun banyak orang dengan Covid-19 mengalami sakit kepala, mayoritas orang yang sakit kepala bukan akibat Covid 19. Ada tanda-tanda lain yang menyertai sakit kepala yang dapat membantu mendeteksi Covid-19, misalnya kelelahan dan kehilangan penciuman.
Tanda-tanda lain yang juga dapat menunjukkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2 ialah sakit tenggorokan, demam, nyeri otot yang tidak biasa, batuk terus-menerus, dan pusing. Setelah munculnya gejala baru yang terkait dengan omicron, National Health Service (NHS) di Inggris memperbarui daftar gejala Covid-19-nya, sebagai berikut:
- Demam atau menggigil
- Batuk baru yang terus-menerus
- Kehilangan atau perubahan pada indra penciuman atau pengecap
- Sesak napas
- Merasa lelah atau kelelahan
- Badan sakit
- Sakit kepala
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau berair
- Kehilangan selera makan
- Diare
- Merasa sakit.