REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadar gula darah yang tak terkontrol bisa membuat pengidap diabetes berisiko mengalami beragam komplikasi, termasuk penyakit ginjal. Saat komplikasi penyakit ginjal akibat diabetes terjadi, ada beberapa gejala yang mungkin muncul, termasuk gejala di sekitar mata.
Perlu diketahui bahwa penyakit ginjal akibat diabetes atau nefropati diabetik umumnya tak menunjukkan gejala pada tahap awal. Gejala baru mulai bermunculan seiring dengan bertambah beratnya keparahan penyakit ginjal.
Salah satu tanda yang dapat menunjukkan bahwa penyakit ginjal diabetes sudah mulai memburuk adalah bengkak di sekitar mata. Gejala lain yang juga mungkin muncul adalah kesulitan untuk berpikir jernih, gangguan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kulit terasa kering serta gatal.
Penyandang diabetes juga perlu mewaspadai gejala kram otot dan pucat akibat anemia sebagai tanda dari terjadinya komplikasi penyakit ginjal. Gejala lainnya adalah retensi cairan yang memicu bengkak pada kaki, peningkatan frekuensi berkemih, dan mual.
Penyandang diabetes yang mengalami gejala-gejala ini sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter. Semakin cepat komplikasi pada ginjal ditemukan, semakin cepat pula terapi bisa diberikan untuk menekan laju penurunan fungsi ginjal.
Ketika komplikasi terjadi dan fungsi ginjal mengalami penurunan, beragam masalah kesehatan lain bisa muncul. Sebagai dari masalah tersebut adalah anemia dan ketidakseimbangan kalsium, fosfat, serta zat kimia lain dalam aliran darah.
"Ini bisa menyebabkan beragam gejala, seperti kelelahan karena anemia, tulang "menipis" atau retak akibat ketidakseimbangan kalsium dan fosfat," jelas Patient Info, seperti dilansir Express, Selasa (28/6/2022).
Bila komplikasi penyakit ginjal diabetes terabaikan, penyakit ini bisa terus memburuk hingga mencapai tahap gagal ginjal atau penyakit ginjal stadium akhir. Kondisi ini bisa berakibat fatal bila tak ditangani.