Selasa 28 Jun 2022 00:40 WIB

Polio tak Selalu Menyebabkan Kelumpuhan, Gejala-Gejala Ini Perlu Diwaspadai

Orang yang terinfeksi poliovirus bisa tidak menyadarinya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Pemberian vaksin polio kepada seorang anak. Ada dua jenis polio yang menyebabkan gejala berbeda di tubuh, yakni polio non paralitik dan paralitik.
Foto:

Mayo Clinic menjelaskan sindrom pasca polio adalah serangkaian tanda dan gejala yang melumpuhkan dan memengaruhi beberapa orang beberapa tahun kemudian setelah menderita polio. Kondisi itu termasuk tanda dan gejala umum seperti berikut:

- Kelemahan dan nyeri otot atau sendi yang progresif

- Kelelahan

- Pengecilan otot (atrofi)

- Masalah pernapasan atau menelan

- Gangguan pernapasan terkait tidur, seperti sleep apnea

- Penurunan toleransi suhu dingin

Sebaiknya segera menemui dokter jika merasa telah menderita polio karena mengalami gejala-gejala tersebut saat ini. Para ahli khawatir dengan kembalinya polio saat virus menyebar ke seluruh Inggris.

Virus dapat menyebar melalui beberapa cara. Mayo Clinic mengatakan virus polio dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan seseorang yang terinfeksi virus atau melalui makanan dan air yang terkontaminasi dalam kasus yang lebih jarang.

Orang yang membawa virus polio dapat menyebarkan virus selama berminggu-minggu dari kotoran mereka. Orang yang memiliki virus tetapi tanpa gejala (OTG) juga dapat menularkan virus ke orang lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement