Sabtu 25 Jun 2022 04:00 WIB

American Academy of Pediatrics Rekomendasikan Semua Remaja AS Diskrining Risiko Bunuh Diri

Sekitar 50 persen remaja AS didiagnosis depresi sebelum mencapai usia dewasa.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Remaja depresi (Ilustrasi). American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan skrining depresi dan risiko bunuh diri untuk semua remaja berusia 12-21 tahun.
Foto:

Sejak pandemi, tingkat depresi dan kecemasan terus meroket di kalangan remaja dan anak-anak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menemukan bahwa 44 persen remaja merasa putus asa atau terus-menerus sedih dalam beberapa bulan pertama tahun 2021 dan 55 persen mengatakan mereka mengalami pelecehan emosional di rumah, menurut survei yang diterbitkan 1 April.

"Tantangan kesehatan mental pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda adalah nyata dan tersebar luas. Bahkan, sebelum pandemi, sejumlah anak muda berjuang dengan perasaan tidak berdaya, depresi, dan pikiran untuk bunuh diri. Angkanya telah meningkat selama dekade terakhir," kata Kepala Badan Kesehatan Masyarakat AS dr Vivek Murthy pada Desember 2021.

Dr Murthy mengatakan, pandemi Covid-19 semakin mengubah pengalaman mereka di rumah, sekolah, dan di masyarakat, yang kian memperburuk kesehatan mental mereka. "Kesejahteraan masa depan negara kita bergantung pada bagaimana kita mendukung dan berinvestasi pada generasi berikutnya," jelas dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement