REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Omega 3 merupakan asam lemak esensial yang tak diproduksi oleh tubuh namun dibutuhkan untuk memelihara kesehatan. Asupan omega 3 tak hanya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga mental.
Ahli gizi Sarah Skovran RDN LD mengungkapkan bahwa ada 11 jenis omega 3. Akan tetapi, ada tiga jenis omega 3 utama yang kerap disoroti, yaitu EPA, DHA, dan ALA. EPA dan DHA merupakan jenis omega 3 yang ditemukan di ikan berlemak, sedangkan ALA ditemukan pada biji-bijian dan kacang-kacangan.
Menurut Skovran, tak ada satu jenis omega 3 yang lebih baik dibandingkan yang lainnya. Masing-masing jenis omega 3 ini hanya diubah di dalam tubuh secara berbeda.
Banyak ahli gizi yang merekomendasikan asupan omega 3 dari makanan utuh. Misalnya, dengan menambah dua sendok makan chia ke dalam makanan sehari-hari, atau meningkatkan asupan ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
Akan tetapi, sebagian orang mungkin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan asupan omega 3 harian. Terlebih bagi orang-orang yang kurang suka atau tidak dapat mengonsumsi ikan. Dalam kondisi seperti ini, suplemen omega 3 dapat membantu.
Setidaknya, ada lima manfaat yang bisa didapatkan dari suplemen omega 3. Berikut ini adalah lima manfaat tersebut, seperti dilansir Bustle, Selasa (21/6/2022).
Mengurangi Inflamasi
Salah satu yang menjadi kelebihan omega 3 adalah sifat antiinflamasinya. Studi menemukan bahwa asam lemak omega 3 dapat menghalangi enzim bernama cyclooxygenase yang memproduksi hormon pemicu inflamasi. Ketika sistem imun memiliki reaksi inflamasi, omega 3 akan memblok jalur inflamasi dan mencegah agar reaksi tersebut tak memicu inflamasi di tubuh. Mengurangi inflamasi bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit jantung, strok, rheumatoid arthritis, lupus, eksim, dan bahkan kanker.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan kerusakan arteri dan menurunkan aliran darah serta oksigen ke jantung. Kondisi ini bisa memicu peningkatan risiko penyakit jantung. Omega 3 dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara menstimulasi secara langsung saluran di tubuh yang melebarkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah bisa menurun.
Baik untuk Kulit, Rambut, serta Kuku
Omega 3 bisa menunjang kesehatan kulit karena dapat memperbaiki barier kulit. Barier kulit berperan dalam menjaga kelembapan di dalam kulit dan menjauhkan kulit dari paparan iritan. Asam lemak omega 3 juga memberikan gizi esensial bagi folikel rambut dan kuku yang dapat memperbaiki kesehatan rambut dan kuku.
Menunjang Kesehatan Otak
Omega 3 dapat membantu menurunkan inflamasi di otak serta membantu membentuk sel-sel otak serta saraf. Selain itu, omega 3 diperlukan untuk menunjang proses belajar dan daya ingat. Omega 3 juga bersifat neuroprotektif atau dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan, degenerasi, atau gangguan fungsi. Studi pun mengindikasikan bahwa pola makan tinggi akan omega 3 bisa bermanfaat dalam mengembalikan fungsi kognitif.
Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental
Berbagai studi telah menemukan bahwa EPA dan DHA dapat membantu menurunkan gejala depresi ringan dan sedang. Studi lainnya menemukan bahwa omega 3 dapat menjadi suplemen ramah otak bagi penderita ADHD. Beberapa studi juga menemukan adanya hubungan antara omega 3 dengan penurunan gejala kecemasan. Yang tak kalah penting, omega 3 turut memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan hormonal.
Dosis dan Cara Memilih
Cari suplemen yang mengandung EPA dan DHA dengan jumlah total sekitar 500 mg. Sebagai contoh, dalam sebuah suplemen terdapat 300 mg EPA dan 200 mg DHA. Bagi orang vegetarian dan vegan, suplemen yang mengandung ALA bisa menjadi solusi. Orang vegetarian dan vegan dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen ALA dengan kandungan sekitar 1.000-1,500 mg.
Suplemen omega 3 juga hadir dalam berbagai bentuk, seperti pil, kapsul, dan minyak. Terlepas dari bentuknya, pilih produk suplemen omega 3 yang sudah terpercaya dan terjamin keamanannya. Pastikan pula produk yang digunakan bebas dari paparan merkuri dan toksin lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
