3. Teh Hijau
Teh hijau memiliki antioksidan penangkal penyakit serta antioksidan EGCG yang menurut penelitian dapat meningkatkan pembakaran lemak dan meningkatkan metabolisme. Di antara variasi terbaik teh hijau adalah matcha, yang mengandung konsentrasi epigallocatechin gallate (EGCG) yang lebih tinggi, yang juga merupakan salah satu polifenol anti-inflamasi yang paling ampuh.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa minum teh hijau matcha dapat mengurangi gejala berbagai gangguan peradangan. Dalam satu laporan tahun 2022 di jurnal Food Science and Human Wellness, para peneliti mengatakan polifenol teh hijau memperkuat penghalang epitel di usus dan mendukung komposisi mikroba usus yang sehat, yang meningkatkan hasil bagi pasien yang menderita penyakit radang usus (IBD).
4. Kaldu Tulang
Anda pasti pernah menggunakan kaldu tulang sebagai kaldu untuk sup. Kaldu yang dibuat dari rebusan tulang dan jaringan ikat ayam, sapi, dan hewan lainnya telah menjadi ramuan kesehatan karena konsentrasi mineral bergizi, vitamin, dan asam amino, yang mendukung mikrobioma usus yang sehat.
Pertahanan terbaik kita melawan peradangan kronis adalah kesehatan usus. Kesehatan usus yang buruk dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai usus bocor yang ditandai dengan lapisan usus yang terganggu yang memungkinkan zat tidak sehat bocor ke aliran darah Anda.
Kaldu tulang kaya akan kolagen, gelatin, glisin, glutamin, dan hidroksiprolin, yang semuanya memiliki banyak studi klinis yang menunjukkan kemampuan mereka untuk mengurangi peradangan.