Hopkins menceritakan proses dirinya terlibat di proyek film itu. Dia ingat sedang berada di London, Inggris, pada 1989, untuk menggarap sinema drama berjudul M Butterfly.

Agen Hopkins mengirim naskah dan memintanya membacanya. Karena judulnya //Silence of the Lambs//, Hopkins mengira itu cerita anak-anak. Dia pun membacanya di waktu santai pada sebuah sore di musim panas. Setelah 10 halaman, Hopkins langsung menelepon agennya.

Menurut Hopkins, itu adalah skenario terbaik yang pernah dia baca. Selanjutnya, Hopkins makan malam dengan sutradara Jonathan Demme. Hopkins bertanya kepada Demme apakah proyek itu serius.

"Dan dia berkata 'ya', saya berkata 'oke'. Dia adalah pria yang luar biasa untuk diajak bekerja sama. Saya tidak bisa memercayai keberuntungan saya," ucap Hopkins, dikutip dari laman Express, Ahad (12/6/2022).

Ikuti Whatsapp Channel Republika