REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Kematian salah satu ikon Hollywood Cicely Tyson menyisakan duka bagi insan perfilman, tak terkecuali bagi aktris Jodie Foster. Dalam wawancaranya dengan WGN, peraih Piala Oscar itu merenungi kepergian Tyson.
Dalam kesempatan itu, Foster juga berbicara tentang film baru yang dia bintangi berjudul The Mauritanian. Film ini diadaptasi dari memoar berjudul Guantánamo Diary oleh Mohamedou Ould Salahi, kisah nyata tentang pengalaman Salahi ditahan selama 14 tahun oleh Pemerintah Amerika Serikat tanpa dakwaan di kamp tahanan Teluk Guantanamo.
Film drama hukum ini, disutradarai Kevin Macdonald dan skenarionya ditulis MB Traven, Rory Haines dan Sohrab Noshirvani. Selain Jodie Foster, film ini dibintangi Tahar Rahim, Shailene Woodley, dan Benedict Cumberbatch. The Mauritanian akan dirilis di Amerika Serikat pada 12 Februari 2021 dan di Inggris Raya pada 26 Februari 2021.
Cicely Tyson, aktris veteran layar dan panggung tutup usia pada 96 tahun. Kematian Tyson dikonfirmasi manajernya, Larry Thompson. "Saya telah mengelola karier Nona Cicely selama lebih dari 40 tahun dan setiap tahun merupaan keistimewaan dan berkah," kata dia.
Lahir di New York pada 1924, Tyson membuat debut filmnya dengan penampilan kecil dalam Twelve Angry Men pada 1957, tetapi baru benar-benar mendapat peran film resmi pertamanya pada film Odds Against Tomorrow pada 1959. Proyek terbarunya adalah memoarnya berjudul Just as I Am yang baru diterbitkan pada 26 Januari 2021.
Dalam buku setebal 400 halaman itu, mendiang Cicely merefleksikan kariernya yang kaya dan perjalanan hidupnya, dari masa kecilnya di New York hingga perannya yang tak terlupakan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
