Senin 13 Jun 2022 15:26 WIB

Istilah ‘Sunat Laser’ Ternyata Keliru, Apa Sebab?

Lebih dari dua juta anak disunat tiap tahunnya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Tindakan sunat menggunakan teknologi Dr M Optical Maser di Klinik dr Mahdian Jakarta.
Foto:

Di Indonesia, lebih dari dua juta anak menjalani sunatan setiap tahunnya. Karena itu, pelayanan untuk sunatan ini juga dinilai perlu terus lebih optimal.

Dr Mahdian mengungkapkan, sejak awal mendirikan klinik, dia prihatin dengan kurangnya pelayanan memuaskan untuk sunatan di Indonesia. Meski begitu, sekarang sudah mulai mulai menjamur klinik-klinik yang berupaya memberikan pelayanan terbaik.

Teknologi yang diusung oleh Klinik dr Mahdian kali ini merupakan sebuah metode sunat laser yang sebenarnya. Diklaim sebagai yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, teknologi tersebut memiliki prinsip dasar mengalirkan gelombang elektromagnetik melalui fiber optik yang diproses melalui generator sehingga efek potongnya presisi dan tanpa luka bakar.

"Penggunaan teknologi ini juga memiliki amputasi minimal, waktu tindakan kurang dari tiga menit, tanpa jahitan, pendarahan relatif minimal, hingga hampir tanpa pendarahan," jelas dr Mahdian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement