VIVA – Chris Rock kabarnya tidak ingin memikirkan lebih panjang dengan pernyataan Jada Pinkett Smith yang berharap dapat berdamai dengan Will Smith.
Setelah lebih dari dua bulan berlalu sejak insiden Will Smith menampar Chris Rock di atas panggung Oscar 2022, kejadian itu kembali menjadi buah bibir.
Sebelumnya, Jada Pinkett Smith mengungkit insiden itu di episode Red Table Talk. Dalam kesempatan itu, Pinkett berharap sang suami dapat segera berdamai dengan komedian Chris Rock.
Namun, Chris Rock tampaknya tidak terpengaruh dengan keinginan Pinkett itu karena sedang sibuk memikirkan hal yang lainnya.
Seorang sumber mengatakan, Rock tidak mempedulikan keluarga Will Smith karena tengah mempersiapkan tur komedi.
"Dia (Chris Rock) tidak peduli dengan keluarga Smith saat ini," kata sumber itu kepada ET yang dirilis pada Minggu, 5 Juni 2022, waktu setempat.
"Dia sedang tur dan sedang mempersiapkan komedi spesial," lanjutnya.
Sumber tersebut menambahkan, Rock tidak ingin terlibat dengan kabar yang berseliweran tentangnya dan memilih untuk fokus kepada dirinya sendiri. Beberapa waktu lalu, setelah pembicaraan tentang insiden Oscar sempat hening, Jada Pinkett Smith justru mengungkitnya kembali.
Ia berharap agar Will Smith dan Chris Rock dapat saling berbicara, memaafkan, dan berdamai.
"Tentang kejadian di malam Oscar, harapan terdalam dari saya adalah semoga kedua pria cerdas dan baik tersebut memiliki kesempatan untuk sembuh, berbicara satu sama lain dan kemudian berdamai," kata Jada Pinkett.
"Sampai saat itu, Will dan saya terus melakukan apa yang telah kami lakukan selama 28 tahun terakhir, yang disebut dengan hidup bersama. Terima kasih telah mendengarkan," lanjutnya.
Hal itu menjadi pernyataan pertama Pinkett untuk membuka suara di depan publik setelah insiden Oscar.
Dalam minggu-minggu setelah insiden itu, Smith secara terbuka meminta maaf kepada Rock dan mengundurkan diri dari Akademi. Academy of Motion Picture Arts and Science juga memberi putusan tegas terhadap Smith yang dilarang menghadiri acara Akademi apapun selama 10 tahun ke depan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika