Senin 30 May 2022 22:43 WIB

WHO: Pasien Cacar Monyet Alami Lesi Lebih Sedikit, Kerap Terkonsentrasi di Area Genital

Selama masih ada lesi, penderita cacar monyet masih menular.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Foto yang dipasok CDC pada 1997 memperlihatkan kulit lengan kanan dan dada seorang pasien ditumbuhi lesi cacar monyet. Selama lesi masih ada, pasien cacar monyet masih bisa menularkan penyakitnya.
Foto:

Sebelum menyebar ke berbagai negara non endemik, dr Lewis mengatakan kasus cacar monyet biasanya hanya ditemukan di Afrika Barat dan Tengah. Akan tetapi, kasus-kasus cacar monyet sebelumnya di negara tersebut relatif terkendali.

Vaksinasi smallpox

Menurut Dr Lewis, kemunculan wabah cacar monyet saat ini mungkin berkaitan dengan adanya celah imunitas yang timbul setelah cacar (smallpox) tereradikasi pada 1980. Seperti diketahui, cacar monyet dan cacar memiliki keterkaitan. Proteksi terhadap cacar akan memberikan perlindungan silang terhadap cacar monyet.

Namun, setelah cacar tereradikasi, program imunisasi massal untuk vaksin smallpox tak lagi berjalan. Hal ini membuat jumlah orang yang memiliki proteksi terhadap cacar dan cacar monyet semakin menurun seiring dengan waktu. Terlebih, saat ini sudah sekitar 40 tahun berlalu sejak cacar dinyatakan musnah dari dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement