REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rendy Pandugo kembali tampil di hari terakhir perhelatan BNI Java Jazz Festival 2022, Ahad (29/5/2022) malam. Pada kesempatan kali ini, musisi yang kerap dijuluki 'John Mayer' Indonesia tersebut memperkenalkan tembang yang belum pernah dirilis sebelumnya, yaitu "Cut the Line".
Seperti biasanya, Rendy mengemas lagu ini dalam bahasa Inggris. Menurut dia, materi lagu dan aransemennya sudah rampung hanya tinggal menunggu jadwal rilis.
"Lagu ini belum pernah dirilis sebelumnya, aku beri judul Cut the Line. Tapi belum tahu ya nanti bakal aku ubah atau enggak judulnya," seloroh Rendy kepada para penonton yang memadati MLDSpot Hall.
Selain "Cut the Line", ia juga menghibur para penggemar dengan tembang baru berjudul "Morning Light". Lagu ini ditulis dan diproduseri oleh Rendy sendiri, karenanya ia merasa lebih bebas bereksplorasi dengan petikan gitar yang ciamik.
Dibalut dengan suara-suara autentik dan organik, dengan nada akustik yang ringan, segar dan ceria, seolah membawa penonton kembali ke masa sedang berjuang mendapatkan seseorang yang dikagumi.
"Ini lagu bagi siapapun yang sedang berusaha mendapat seseorang yang dikagumi, dan menyebutnya sebagai Morning Light," kata dia.
Lagu lain yang dibawakan Rendy di event Java Jazz 2022 adalah "Silver Rain". Lagu ini merupakan single kedua dari album pertamanya bertajuk The Journey.
Bisa kembali tampil di panggung Java Jazz ternyata memberi kesan tersendiri bagi Rendy. Ia pun berterima kasih kepada semua penggemar yang dengan setia menonton pertunjukkannya.
"Makasih buat kalian semua yang ada di sini. Ini akan jadi momen spesial buat kami," kata Rendy.