REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Merupakan hal yang lumrah bila seseorang "mengidam" atau tiba-tiba memiliki keinginan untuk menyantap makanan tertentu. Akan tetapi, kecenderungan mengidam ini terkadang bisa menjadi petunjuk dari adanya masalah kesehatan.
Salah satu dari masalah kesehatan tersebut adalah demensia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), demensia merupakan sebuah sindrom di mana kemunduran fungsi kognitif terjadi melebihi apa yang biasanya menjadi konsekuensi dari proses penuaan biologis.
Saat ini, ada lebih dari 55 juta orang di dunia yang diperkirakan hidup dengan demensia. Demensia memiliki beragam jenis, di mana salah satu yang paling umum adalah penyakit Alzheimer. Sekitar 60-70 persen kasus demensia merupakan penyakit Alzheimer.
Ada pula beberapa jenis demensia yang terbilang langka, misalnya frontotemporal dementia (FTD). FTD bisa menyebabkan beragam masalah perilaku dan bahasa pada penderitanya. Masalah ini bisa muncul dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kebiasaan makan.
Menurut Alzheimer's UK, penderita FTD kerap mengidam tiga jenis makanan. Ketiga jenis makanan tersebut adalah makanan manis, makanan berlemak, dan karbohidrat.
"Dan (pasien bisa) lupa mengenai table manners (tata krama di meja makan)," jelas Alzheimer's UK, seperti dilansir Express, Selasa (24/5/2022).
Selain itu, pasien FTD juga bisa menunjukkan beberapa perubahan lain terkait gaya hidup. Sebagian di antaranya adalah menjadi tidak tahu kapan harus berhenti makan, kapan harus berhenti minum alkohol, atau kapan harus berhenti merokok.
Meski termasuk jenis demensia yang jarang terjadi, FTD sempat mendapatkan sorotan media yang cukup besar pada 2014. Saat itu, istri dari aktor Patrick Stewart terdiagnosis dengan FTD.
Diagnosis tersebut tak membuat pria yang memerankan karakter ikonik seperti Profesor X dalam serial X-Men ini terpuruk. Sebaliknya, Stewart justru meluncurkan Race Against Dementia untuk mendukung penelitian demensia.