Selasa 24 May 2022 16:04 WIB

Kasus Terus Bertambah, Apa yang Paling Mungkin Jadi Penyebab Hepatitis Misterius?

Kasus hepatitis misterius telah terdeteksi di lebih dari 20 negara.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Warga mengambil gambar informasi pencegahan hepatitis akut saat kegiatan layanan kesehatan gratis di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (24/5/2022). Kasus hepatitis yang ada saat ini dijuluki sebagai hepatitis misterius karena belum diketahui penyebabnya.
Foto:

Covid-19

Vaksin Covid-19 telah terbukti tidak berkaitan dengan kasus hepatitis misterius. Alasannya, sebagian besar anak-anak yang terkena hepatitis misterius belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Akan tetapi, riwayat infeksi Covid-19 di masa lalu bisa jadi berperan dalam kasus hepatitis misterius. Menurut peneliti, mungkin saja partikel virus SARS-CoV-2 yang ada di usus turut berperan.

Kasus aktif Covid-19 hanya ditemukan pada sekitar 10-15 persen pasien hepatitis misterius. Hal ini diketahui melalui tes swab yang dilakukan kepada pasien saat sedang diperiksa di rumah sakit.

Sebuah studi pra cetak dari Case Western Reserve University menemukan bahwa pasien anak dengan Covid-19 memiliki risiko yang lebih besar terhadap kerusakan hati. Akan tetapi, studi ini belum diulas oleh rekan sejawat.

Kombinasi

Sebuah studi dalam jurnal Lancet mengindikasikan bahwa kasus hepatitis akut yang mengenai anak belakangan ini mungkin dipengaruhi oleh lebih dari satu faktor. Menurut tim peneliti, masalah hepatitis misterius ini ini bisa jadi disebabkan oleh kombinasi dua hal, yaitu adanya virus corona yang masih menetap dan infeksi adenovirus.

"Saya pikir, kombinasi dari keadaan yang tidak menguntungkan dapat menjelaskan hal ini," jelas ahli imunologi anak Petter Brodin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement