Penyakit ini biasanya ditandai dengan gejala yang tidak spesifik, seperti penurunan berat badan dan sakit perut, sehingga sulit untuk dideteksi secara dini. Area pankreas di dalam tubuh juga mempersulit biopsi atau pencitraan.

Dr Vege mengatakan kepada News Network bahwa itu salah satu masalah terbesar yang dihadapi para ahli. Biasanya, orang-orang ini akan mengalami gangguan pencernaan dan refluks asam, sebelum akhirnya mulai memikirkan untuk menjalani CT scan. Memang, kondisi ini cenderung ditemukan pada stadium lanjut ketika sakit perut atau penyakit kuning telah terjadi.

"Pada saat itu terjadi, sudah terlambat," kata dr Vege.

Jika kanker terlokalisasi pada pankreas dan tidak melibatkan struktur utama, maka pengobatan terbaik adalah reseksi operasi besar. Cara terbaik untuk mengobati kanker pankreas adalah dengan mengangkat tumor sepenuhnya sebelum menyebar ke bagian tubuh di sekitarnya.

Pria memiliki risiko kanker pankreas sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan wanita. Sebagian risiko itu telah dikaitkan dengan tingkat merokok lebih tinggi di antara pria.

Ikuti Whatsapp Channel Republika