REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara untuk aktor Johnny Depp mulai meluncurkan pertanyaan kepada Amber Heard dalam persidangan pada Senin (16/5/2022). Sang pengacara menantang klaim bintang Aquaman bahwa dia menderita kekerasan fisik sebelum dan selama pernikahan singkatnya dengan kliennya.
Pengacara Depp memperlihatkan foto Heard di karpet merah dan acara The James Corden Show tak lama setelah dia mengatakan Depp telah memukulnya dengan tangan, yang biasanya dipenuhi dengan cincin besar. Foto yang ditunjukkan kepada juri di persidangan tak memperlihatkan luka.
Heard mengatakan, luka pukulan, termasuk yang dia pikir hidung patah, tidak terlihat parah hingga betul-betul terlihat atau ditutupi dengan riasan. Bintang Pirates of the Caribbean itu menuntut Heard sebesar 50 juta dolar AS, mengatakan mantan istrinya menodai namanya ketika mengklaim dia adalah korban kekerasan domestik.
Heard balas menuntut 100 juta dolar AS dan mengatakan Depp menodai namanya karena menyebutnya pembohong. Pada awal pemeriksaan silang, pengacara Depp bertanya kepada Heard apakah dia melakukan kekerasan terhadap Depp dan melukainya lebih dalam dengan tuduhan palsu.
"Saya tak akan pernah bisa melukai Johnny," kata Heard, dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Heard mengatakan kepada para juri bahwa dia mengajukan perceraian dari Depp pada 2016 karena khawatir takkan selamat dari kekerasan fisik. Heard menyadari hubungan itu tak bisa lagi diperbaiki setelah Depp melemparkan telepon yang mengenai wajahnya.
"Saya tahu saya harus meninggalkannya. Saya tahu saya takkan selamat jika tidak pergi."
"Saya membuat keputusan untuk mengajukan perceraian," imbuh dia.
"Sulit sekali karena saya sangat mencintai Johnny."
Keduanya menikah pada Februari 2015 dan resmi bercerai dua tahun kemudian. Depp menuturkan, justru Heard yang melakukan kekerasan fisik selama hubungan mereka, termasuk melempar botol vodka yang membuat ujung jari tengahnya terputus ketika berada di Australia pada awal 2015 tak lama setelah mereka menikah.