Sabtu 14 May 2022 09:26 WIB

Jangan Anggap Remeh! Telinga Berdenging Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan Serius

Bisa jadi tanda kondisi medis berbahaya, ketahui pengertian, gejala, penyebab telinga berdenging, dan tindakan yang perlu dilakukan.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Telinga Berdengung
Telinga Berdengung

Telinga berdenging bisa dibilang sebagai gejala yang pasti pernah dialami oleh kebanyakan orang. Tak sedikit juga yang mengaitkan kondisi ini dengan pertanda tertentu sesuai mitos. Tapi, bukan karena takhayul atau kepercayaan tanpa dasar, telinga berdenging bisa menjadi sebuah tanda dari kondisi medis ringan atau serius yang mungkin dialami oleh seseorang dan dikenal dengan sebutan tinnitus.

Saat mengalami kondisi tersebut, penderitanya akan merasa tidak nyaman, tak terkecuali saat suara berdengung yang ditimbulkan hanya terjadi pada sebelah atau satu telinga saja. Lalu, apa sih yang menyebabkan seseorang mengalami telinga berdenging ini? Selain itu, bagaimana cara menangani masalah pendengaran tersebut sesuai dengan penyebabnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut telah Cermati rangkum tentang penyebab telinga berdenging dan tindakan yang perlu dilakukan untuk menanganinya.

Baca Juga: Jangan Tunggu Parah, Kenali Gejala hingga Jenis Kanker Telinga Sejak Dini

Apa Itu Telinga Berdenging?

Telinga Berdenging

Telinga Berdenging

Telinga berdenging adalah kondisi kesehatan di mana penderitanya mendengar suara berdengung menyerupai siulan maupun suara mesin yang bising. Umumnya, suara berdenging ini dapat hilang dengan segera tanpa perlu melalui proses pengobatan khusus. 

Gejala telinga berdenging yang paling mudah untuk dicermati adalah terdengar suara aneh dari dalam telinga penderitanya. Terjadi pada 1 dari 100 orang, telinga berdenging akan menyebabkan suara yang mengganggu dan bisa mengacaukan konsentrasi penderitanya. Dalam kondisi tertentu, tinnitus bisa menimbulkan gangguan tidur dan juga depresi. 

Gejala telinga berdenging akan terasa semakin jelas ketika penderita berada di area atau tempat yang hening, maupun saat berusaha untuk tidur. Tidak hanya itu, penderita tinnitus juga bisa menjadi lebih sensitif dengan suara yang sebetulnya terdengar normal bagi kebanyakan orang. Kondisi ini dikenal dengan nama hyperacusis. 

Ketika suara berdenging hanya dapat didengar oleh penderitanya, artinya jenis masalah pendengaran tersebut disebut sebagai tinnitus subjektif. Gejala telinga berdenging ini dapat dipicu oleh gangguan pada telinga bagian luar, dalam, ataupun tengah. Tinnitus subjektif ini juga bisa disebabkan oleh gangguan pada bagian otak yang bertugas untuk menerjemahkan sinyal atau gelombang suara maupun saraf pendengaran. 

Di sisi lain, jika suara berdenging bisa didengar pula oleh dokter saat melakukan pemeriksaan, artinya penderita mengidap tinnitus objektif. Sebagai jenis telinga berdenging yang langka, tinnitus objektif terjadi akibat masalah pada pembuluh darah, kontraksi otot, maupun kondisi pada tulang telinga bagian dalam.

Hal-Hal yang Menjadi Penyebab Tinnitus

Penyebab Telinga Berdenging Ringan

Penyebab Telinga Berdenging Serius

Hal ini lebih umum terjadi dan biasanya tak perlu mendapatkan penanganan medis yang khusus untuk bisa ditangani. Beberapa penyebab ringan tinnitus adalah:

  1. Baru saja mendengar suara sangat keras, termasuk penggunaan headset. Ketika suara keras ini didengarkan dalam waktu cukup lama dan dengan desibel yang terlampau tinggi, tidak menutup kemungkinan jika gejala telinga berdenging akan menjadi masalah pendengaran permanen.
  2. Efek samping dari penggunaan obat, misalnya, antibiotik, kina, dan aspirin. Saat tubuh tak cukup mendapatkan asupan zat besi, seseorang akan lebih rentan terkena masalah pendengaran ini. 
  3. Telinga mengalami infeksi atau kondisinya terlalu kotor. Oleh karena itu, kamu perlu mengobati infeksi atau membersihkan kotoran pada telinga agar gejala telinga berdenging tak lagi terdengar. 
  4. Adanya gangguan psikis, bisa karena stres, beban pikiran berlebih, ataupun kecemasan. 
  5. Faktor usia (biasanya terjadi saat menginjak umur 60 tahun ke atas).
  1. Tekanan darah tinggi.
  2. Munculnya tumor di leher atau kepala. Ketika muncul tumor di bagian tubuh tersebut, pembuluh darah pada leher dan kepala akan tertekan sehingga mampu memicu suara berdenging pada telinga. 
  3. Aterosklerosis adalah kondisi di mana pembuluh darah di telinga mengalami penyempitan akibat adanya penumpukan kolesterol. Masalah kesehatan tersebut sering kali terjadi akibat kadar kolesterol yang tinggi pada tubuh dan penuaan. Karenanya, pembuluh darah utama yang berada di sekitar telinga bagian dalam dan bagian tengah kehilangan elastisitasnya dan menyebabkan darah mengalir lebih kuat hingga suaranya terdengar di telinga.
  4. Tumor neuroma akustik. Tergolong jinak, tumor ini muncul di saraf kranial dan beranjak dari otak menuju telinga bagian dalam. 
  5. Otosklerosis, yakni pertumbuhan tulang secara tidak normal pada bagian dalam telinga.

Baca Juga: Inilah Penyebab Vertigo Hingga Cara Mengobatinya

Tindakan yang Perlu Dilakukan untuk Tangani Telinga Berdenging

Ketika mengalami masalah telinga berdenging, kamu bisa memeriksakan diri dengan dokter THT. Biasanya, dokter akan langsung melakukan proses pemeriksaan dengan menggunakan otoskop guna melihat bagaimana kondisi pada bagian liang telinga. Tidak hanya itu, penderita tinnitus juga biasanya akan diperiksa kondisinya melalui: 

  1. Tes pendengaran atau audiometri untuk mencari tahu apakah terdapat indikasi gangguan pendengaran atau tidak. Alat yang biasa digunakan pada tes pendengaran atau audiometri adalah otoacoustic emissions dengan cara meletakkan microphone ke bagian dalam telinga pada pasien anak. 
  2. Sedangkan pada pasien orang dewasa, dokter akan melakukan tes pendengaran dengan menggunakan pure tone audiometry atau sejenis headphone. Selanjutnya, setelah melakukan tes pendengaran tersebut, dokter akan melakukan pula CT scan di bagian otak untuk melihat kondisinya. 

Selain ke dokter THT, kamu juga bisa melakukan beberapa cara penanganan sendiri untuk meredakan gejala telinga berdenging. Sebagai contoh, jika tinnitus terjadi akibat beban pikiran berlebih, kecemasan, atau masalah psikis lainnya, kamu bisa berusaha untuk melakukan relaksasi. Bayangkan hal-hal yang bisa membuatmu merasa tenang dan jadikan pikiran lebih positif agar relaksasi berjalan lancar dan stres bisa diredakan. 

Kamu juga bisa mengonsumsi obat antidepresan apabila upaya relaksasi tak membuahkan hasil. Tentunya, konsumsi obat tersebut sesuai dengan anjuran dokter agar tak muncul gejala atau efek samping yang malah bisa menyebabkan masalah kesehatan lain pada tubuh.

Jika gejala telinga berdenging tak kunjung menghilang, usahakan untuk tak berada di ruang hening terlalu lama. Hal ini dikarenakan kamu akan semakin jelas mendengar suara berdenging tersebut dan merasa terganggu. 

Alih-alih demikian, kamu bisa memasang background musik dengan suara yang menenangkan dan mampu meningkatkan suasana hati. Agar tak terlalu mengganggu, pasang volume rendah, namun tetap terdengar dengan jelas agar suara musik tersebut bisa membantu kamu mengalihkan perhatian dari suara dengungan pada telinga. Cara ini cocok dilakukan ketika akan beranjak tidur agar bisa beristirahat dengan lebih tenang dan nyenyak.

Cara terakhir untuk mengatasi masalah telinga berdenging adalah dengan memanfaatkan alat bantu dengar. Cara ini bisa dilakukan jika dirasa perlu dan dianjurkan oleh dokter THT. Saat menggunakan alat tersebut, penderita telinga berdenging mampu mendengar suara dengan lebih jelas serta menghalau suara dengungan. 

Penggunaan alat ini secara umum ditujukan bagi penderita masalah pendengaran, termasuk tinnitus atau bahkan tuli. Yang terpenting, lakukan dulu pemeriksaan dengan dokter THT guna menguak penyebab pasti mengapa terdengar suara berdengung pada telinga dan bisa menentukan proses pengobatan yang tepat untuk dipilih sehingga masalah pendengaran tersebut bisa diatasi serta tak bertambah parah. 

Telinga Berdenging Bisa Menjadi Tanda Masalah Kesehatan Serius

Faktanya, tinnitus atau telinga berdenging tidak serta merta terjadi akibat kondisi telinga yang kotor atau terganggu saja. Gejala tersebut bisa menjadi pertanda dari masalah kesehatan lain yang lebih serius, seperti, tumor, hipertensi, meniere, otosklerosis, atau aterosklerosis. Oleh karena itu, agar akar masalahnya bisa diketahui dan metode pengobatan yang tepat bisa diambil, jangan ragu untuk memeriksakan gejala telinga berdenging tersebut dengan dokter THT.

Baca Juga: 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement